Pasal Sebelumnya Home Indeks | Alkitab AUDIO -- Lukas 18Bacalah Alkitab BIS (Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari -LAI) dan dengarlah AUDIO (Audio BIS)[This text/audio is created for academic and educational uses ONLY; please use freely.] |
Pasal Berikutnya file MP3 file WAV baca versi TB |
Dengarlah BIS/AUDIO [ MP3 atau WAV ] | SABDAweb |
Luk. 18:01 | Setelah itu Yesus menceritakan sebuah perumpamaan untuk mengajar pengikut-pengikut-Nya supaya mereka selalu berdoa dan jangan berputus asa. |
Luk. 18:02 | Yesus berkata, "Di sebuah kota ada seorang hakim yang tidak takut kepada Allah, dan tidak peduli kepada siapapun juga. |
Luk. 18:03 | Di kota itu ada pula seorang janda yang berkali-kali menghadap hakim itu meminta perkaranya dibela. 'Tolonglah saya menghadapi lawan saya,' kata janda itu. |
Luk. 18:04 | Beberapa waktu lamanya hakim itu tidak mau menolong janda itu. Tetapi akhirnya hakim itu berpikir, 'Meskipun saya tidak takut kepada Allah dan tidak peduli kepada siapa pun, |
Luk. 18:05 | tetapi karena janda ini terus saja mengganggu saya, lebih baik saya membela perkaranya. Kalau tidak, ia akan terus-menerus datang dan menyusahkan saya.'" |
Luk. 18:06 | Lalu Tuhan berkata, "Perhatikanlah apa yang dikatakan oleh hakim yang tidak adil itu! |
Luk. 18:07 | Nah, apakah Allah tidak akan membela perkara umat-Nya sendiri yang berseru kepada-Nya siang dan malam? Apakah Ia akan mengulur-ulur waktu untuk menolong mereka? |
Luk. 18:08 | Percayalah: Ia akan segera membela perkara mereka! Tetapi apabila Anak Manusia datang, apakah masih ditemukan orang yang percaya kepada-Nya di bumi ini?" |
Luk. 18:09 | Yesus menceritakan juga perumpamaan ini yang ditujukan-Nya kepada orang yang memandang rendah orang lain, tetapi yakin bahwa dirinya sendiri baik. |
Luk. 18:10 | Kata Yesus, "Adalah dua orang yang pergi ke Rumah Tuhan untuk berdoa. Yang satu orang Farisi, yang lainnya seorang penagih pajak. |
Luk. 18:11 | Orang Farisi itu berdiri menyendiri dan berdoa, 'Ya Allah, saya mengucap terima kasih kepada-Mu, sebab saya tidak seperti orang lain, yang serakah, curang, atau berzinah. Saya bersyukur karena saya tidak seperti penagih pajak itu. |
Luk. 18:12 | Saya berpuasa dua kali seminggu, dan saya mempersembahkan kepada-Mu sepersepuluh dari semua pendapatan saya.' |
Luk. 18:13 | Tetapi penagih pajak itu berdiri jauh-jauh dan malahan tidak berani menengadah ke langit. Sambil mengusap dada ia berkata, 'Ya Allah, kasihanilah saya, orang berdosa ini!'" |
Luk. 18:14 | "Percayalah," kata Yesus, "pada waktu pulang ke rumah, penagih pajak itulah yang diterima Allah dan bukan orang Farisi itu. Sebab setiap orang yang meninggikan dirinya akan direndahkan; dan setiap orang yang merendahkan dirinya akan ditinggikan." |
Luk. 18:15 | Ada orang-orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus supaya Ia menjamah dan memberkati mereka. Ketika pengikut-pengikut Yesus melihat itu, mereka memarahi orang-orang itu. |
Luk. 18:16 | Tetapi Yesus memanggil anak-anak itu lalu berkata kepada pengikut-pengikut-Nya, "Biarkanlah anak-anak datang kepada-Ku! Jangan melarang mereka, sebab orang semacam inilah yang menjadi anggota umat Allah. |
Luk. 18:17 | Ingatlah! Orang yang tidak menghadap Allah seperti seorang anak, tidak akan menjadi anggota umat Allah." |
Luk. 18:18 | Seorang pemimpin Yahudi bertanya kepada Yesus, "Pak Guru yang baik, saya harus berbuat apa supaya dapat menerima hidup sejati dan kekal?" |
Luk. 18:19 | "Mengapa kaukatakan Aku baik?" tanya Yesus kepadanya. "Tidak ada yang baik, selain Allah sendiri. |
Luk. 18:20 | Engkau sudah tahu perintah-perintah Allah: 'Jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan bersaksi dusta, dan hormatilah ayah dan ibumu.'" |
Luk. 18:21 | "Semua perintah itu sudah saya turuti sejak muda," sahut orang itu. |
Luk. 18:22 | Mendengar itu, Yesus berkata, "Masih ada satu hal yang harus kaulakukan: Juallah semua milikmu, berikanlah uangnya kepada orang miskin, dan engkau akan mendapat harta di surga. Setelah itu datanglah mengikuti Aku." |
Luk. 18:23 | Tetapi ketika orang itu mendengar itu, ia sedih karena ia kaya sekali. |
Luk. 18:24 | Yesus tahu orang itu bersedih hati, sebab itu Ia berkata, "Sukar sekali untuk orang kaya menjadi anggota umat Allah! |
Luk. 18:25 | Lebih gampang seekor unta masuk lubang jarum, daripada seorang kaya masuk Dunia Baru Allah." |
Luk. 18:26 | Orang-orang yang mendengar Yesus mengatakan demikian bertanya, "Kalau begitu, siapa yang bisa selamat?" |
Luk. 18:27 | Yesus menjawab, "Yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah!" |
Luk. 18:28 | Lalu Petrus berkata, "Lihatlah! Kami sudah meninggalkan rumah tangga untuk mengikuti Bapak." |
Luk. 18:29 | "Percayalah!" kata Yesus. "Orang yang sudah meninggalkan rumahnya, atau istrinya, atau saudaranya atau ayah ibunya atau anak-anaknya karena melayani Allah, |
Luk. 18:30 | orang itu akan dibalas berlipat ganda pada masa ini, dan pada zaman yang akan datang ia akan diberikan hidup sejati dan kekal." |
Luk. 18:31 | Yesus mengumpulkan kedua belas pengikut-Nya tersendiri, lalu berkata, "Dengarkan! Kita sekarang menuju Yerusalem. Di sana, semua yang ditulis nabi-nabi mengenai Anak Manusia, akan terjadi. |
Luk. 18:32 | Ia akan diserahkan kepada orang-orang bukan Yahudi, yang akan mengolok-olok, menghina, dan meludahi Dia. |
Luk. 18:33 | Mereka akan menyiksa dan membunuh Dia, tetapi pada hari ketiga, Ia akan bangkit." |
Luk. 18:34 | Semuanya itu tidak dipahami sedikit pun oleh pengikut-pengikut Yesus itu. Arti dari kata-kata-Nya itu dirahasiakan dari mereka. Mereka tidak tahu Ia berbicara tentang apa. |
Luk. 18:35 | Waktu Yesus hampir sampai di Yerikho, seorang buta sedang duduk minta-minta di pinggir jalan. |
Luk. 18:36 | Ketika ia mendengar orang banyak itu lewat, ia bertanya, "Ada apa?" |
Luk. 18:37 | "Yesus, orang Nazaret itu, lewat," kata mereka kepadanya. |
Luk. 18:38 | Maka orang buta itu berteriak, "Yesus, anak Daud! Kasihanilah saya!" |
Luk. 18:39 | Orang-orang yang di depan, memarahinya dan menyuruh dia diam. Tetapi ia berteriak lebih nyaring lagi, "Anak Daud! Kasihanilah saya!" |
Luk. 18:40 | Yesus berhenti dan menyuruh orang membawa orang buta itu kepada-Nya. Ketika ia sampai, Yesus bertanya, |
Luk. 18:41 | "Apa yang kau ingin Aku perbuat untukmu?" "Tuan," jawab orang buta itu, "saya ingin melihat." |
Luk. 18:42 | Lalu Yesus berkata, "Kalau begitu, lihatlah! Karena engkau percaya kepada-Ku, engkau sembuh." |
Luk. 18:43 | Saat itu juga ia dapat melihat, lalu ia mengikuti Yesus sambil mengucap terima kasih kepada Allah. Ketika orang banyak itu melihat hal itu, mereka semua memuji-muji Allah. |
Pasal Sebelumnya |
Indeks MP3 | WAV Home | Pasal Berikutnya |