[al:Yakobus] [ar:BIS--LAI] [by:YLSA] [offset:0] [ti:Yakobus 3] [00:00.00]3:1. (Yakobus 3:1) Saudara-saudara! Janganlah banyak-banyak dari antaramu yang mau menjadi guru. Kalian tahu bahwa kita yang menjadi guru akan diadili dengan lebih keras daripada orang lain. [00:13.19]3:2. (3:2) Kita semua sering membuat kesalahan. Tetapi orang yang tidak pernah membuat kesalahan dengan kata-katanya, ia orang yang sempurna, yang dapat menguasai seluruh dirinya. [00:24.82]3:3. (3:3) Kalau kita memasang kekang pada mulut kuda supaya ia menuruti kemauan kita, maka kita dapat mengendalikan seluruh badan kuda itu. [00:33.82]3:4. (3:4) Ambillah juga kapal sebagai contoh. Meskipun kapal adalah sesuatu yang begitu besar dan dibawa oleh angin yang keras, namun ia dikendalikan oleh kemudi yang sangat kecil, menurut keinginan jurumudi. [00:49.49]3:5. (3:5) Begitu juga dengan lidah kita; meskipun lidah kita itu kecil, namun ia dapat menyombongkan diri tentang hal-hal yang besar-besar. Bayangkan betapa besarnya hutan dapat dibakar oleh api yang sangat kecil! [01:07.87]3:6. (3:6) Lidah sama dengan api. Di tubuh kita, ia merupakan sumber kejahatan yang menyebarkan kejahatan ke seluruh diri kita. Dengan api yang berasal dari neraka, ia menghanguskan seluruh hidup kita. [01:22.63]3:7. (3:7) Segala macam binatang buas, burung, binatang menjalar dan ikan dapat dijinakkan, dan sudah pula dijinakkan oleh manusia. [01:32.22]3:8. (3:8) Tetapi lidah manusia tidak dapat dijinakkan oleh seorang pun. Lidah itu jahat dan tidak dapat dikuasai; penuh dengan racun yang mematikan. [01:45.52]3:9. (3:9) Kita menggunakannya untuk mengucapkan terima kasih kepada Tuhan dan Bapa kita, tetapi juga untuk mengutuki sesama manusia, yang telah diciptakan menurut rupa Allah. [01:58.33]3:10. (3:10) Dari mulut yang sama keluar kata-kata terima kasih dan juga kata-kata kutukan. Seharusnya tidak demikian! [02:06.97]3:11. (3:11) Apakah ada mata air yang memancarkan air tawar dan air pahit dari sumber yang sama? [02:14.17]3:12. (3:12) Pohon ara, Saudara-saudaraku, tidak bisa menghasilkan buah zaitun, dan pohon anggur tidak bisa menghasilkan buah ara. Mata air yang asin tidak bisa juga mengeluarkan air tawar. [02:27.98]3:13. (3:13) Kalau di antaramu ada orang yang bijaksana dan berbudi, hendaklah ia menunjukkannya dengan hidup baik dan dengan melakukan hal-hal yang baik, yang disertai kerendahan hati dan kebijaksanaan. [02:43.27]3:14. (3:14) Tetapi kalau kalian cemburu, sakit hati, dan mementingkan diri sendiri, janganlah membanggakan kebijaksanaan itu, karena dengan itu kalian memutarbalikkan berita yang benar dari Allah. [02:58.45]3:15. (3:15) Kebijaksanaan semacam itu tidak berasal dari surga. Ia berasal dari dunia, dari nafsu manusia, dan dari setan! [03:09.12]3:16. (3:16) Di mana ada cemburu dan sifat mementingkan diri sendiri, di situ juga terdapat kerusuhan dan segala macam perbuatan yang jahat. [03:18.34]3:17. (3:17) Tetapi orang yang mempunyai kebijaksanaan yang berasal dari atas, ia pertama-tama sekali murni, kemudian suka berdamai, peramah, dan penurut. Ia penuh dengan belas kasihan dan menghasilkan perbuatan-perbuatan yang baik. Ia tidak memihak dan tidak berpura-pura. [03:40.96]3:18. (3:18) Memang kebaikan adalah hasil dari benih damai yang ditabur oleh orang yang cinta damai!