1 00:00:00,020 --> 00:00:04,860 Kita sedang belajar cara membaca puisi alkitabiah, yang mencakup lebih dari 30% isi Alkitab. 2 00:00:04,860 --> 00:00:09,180 Ya! Puisi adalah cara penulisan yang tidak hanya menyampaikan informasi, 3 00:00:09,180 --> 00:00:14,280 melainkan mengundang kita untuk mengalami gagasan dengan imajinasi kita menggunakan gambaran kreatif, 4 00:00:14,280 --> 00:00:17,200 atau biasa kita sebut "bahasa metaforis". 5 00:00:17,200 --> 00:00:22,160 Baiklah, mari kita bicara tentang gambaran dan metafora dalam puisi alkitabiah. 6 00:00:22,780 --> 00:00:29,260 Jadi, beberapa hal dalam kehidupan ini mudah dimengerti karena mereka nyata, pengalaman fisik, seperti kedinginan. 7 00:00:29,260 --> 00:00:30,840 Ya, kedinginan itu tidak menyenangkan! 8 00:00:30,840 --> 00:00:33,220 Namun, pengalaman lain tidak begitu konkrit. 9 00:00:33,220 --> 00:00:35,380 Seperti ketika seseorang tidak menyukaimu. 10 00:00:35,380 --> 00:00:37,180 Itu tidak menyenangkan juga. 11 00:00:37,180 --> 00:00:38,600 Jadi dua hal yang sangat berbeda. 12 00:00:38,600 --> 00:00:42,420 Perhatikan bagaimana pikiran Anda menghubungkan keduanya bersama tanpa Anda sadari. 13 00:00:42,420 --> 00:00:45,620 Jadi ketika kita mengatakan hal-hal seperti, "Dia memberi saya pundak yang dingin!" 14 00:00:45,620 --> 00:00:47,480 atau "Jangan terlalu dingin!" 15 00:00:47,480 --> 00:00:51,320 Anda juga bisa membaliknya dan menganggap kasih sayang sebagai kehangatan. 16 00:00:51,320 --> 00:00:54,180 "Butuh beberapa saat untuk menghangatkanku," atau, "Dia orang yang hangat." 17 00:00:54,180 --> 00:01:01,440 Persis. Jadi, kami mengambil konsep dasar seperti kehangatan dan kemudian kami memetakannya ke konsep abstrak seperti kasih sayang. 18 00:01:01,440 --> 00:01:05,315 Ini memberi kita cara yang lebih imajinatif untuk berbicara tentang pengalaman kita. 19 00:01:05,315 --> 00:01:07,049 Kita berpikir dalam metafora. 20 00:01:07,160 --> 00:01:11,020 Ya, hal ini menyediakan kerangka kerja bagi pikiran kita untuk memahami dunia. 21 00:01:11,020 --> 00:01:14,300 Metafora mengatur semua pemikiran dan bahasa kita. 22 00:01:14,300 --> 00:01:17,280 Seperti di sana: "Metafora berkuasa." 23 00:01:17,280 --> 00:01:21,440 Itu adalah metafora dalam dirinya sendiri, yang mengatakan bahwa gagasan adalah penguasa. 24 00:01:21,440 --> 00:01:26,160 Atau, pikirkan tentang metafora yang terhubung, bahwa "gagasan yang bersaing sedang berperang". 25 00:01:26,160 --> 00:01:32,040 Ya. Dalam perdebatan, saya harus "mempertahankan" posisi saya dan menyediakan "cadangan" sehingga saya bisa memenangkan argumen. 26 00:01:32,040 --> 00:01:35,160 Jadi, Anda dapat melihat metafora bukan hanya cara yang indah untuk menulis, 27 00:01:35,200 --> 00:01:37,480 mereka ada di mana-mana dalam bahasa kita. 28 00:01:37,480 --> 00:01:42,340 Dan, metafora yang kita gunakan membentuk imajinasi dan perilaku kita. 29 00:01:42,340 --> 00:01:47,000 Jadi, tidak mengherankan penyair-penyair alkitabiah senantiasa menggunakan perumpamaan metaforis. 30 00:01:47,000 --> 00:01:49,760 Beberapa metafora dalam Alkitab mudah dimengerti. 31 00:01:49,760 --> 00:01:52,660 Seperti, "cahaya itu baik" dan "kegelapan itu buruk". 32 00:01:52,660 --> 00:01:56,040 Tapi, ingat, penyair Alkitab hidup dalam budaya kuno, 33 00:01:56,040 --> 00:01:59,760 yang berarti bahwa beberapa metafora mereka mungkin tampak aneh bagi kita. 34 00:01:59,760 --> 00:02:00,800 Seperti apa? 35 00:02:00,800 --> 00:02:04,560 Misal, gambaran air yang menggelora, seperti lautan badai yang dalam. 36 00:02:04,560 --> 00:02:05,280 Mengerti! 37 00:02:05,280 --> 00:02:07,620 Sekarang, pikirkan saat Anda berada dalam bahaya. 38 00:02:07,640 --> 00:02:10,600 Kemudian petakan keduanya ke satu sama lain dan. . . 39 00:02:10,600 --> 00:02:12,740 Bahaya seperti air yang menggelora. 40 00:02:12,740 --> 00:02:15,540 Benar. Kemudian para penulis Alkitab meneruskannya lebih jauh. 41 00:02:15,540 --> 00:02:19,980 Mereka juga berbicara tentang orang-orang berbahaya sebagai air yang bergejolak. 42 00:02:19,980 --> 00:02:25,060 Seperti dalam Mazmur 69, "Selamatkan aku, ya Tuhan, karena air sudah sampai ke tenggorokanku." 43 00:02:25,060 --> 00:02:26,600 "Aku sudah masuk ke perairan dalam." 44 00:02:26,600 --> 00:02:29,680 "Musuh-musuhku melebihi jumlah rambut kepalaku." 45 00:02:29,680 --> 00:02:32,420 Oh, musuh adalah gelombang yang berbahaya. 46 00:02:32,420 --> 00:02:34,500 Ya, dan begitu juga negara musuh. 47 00:02:34,500 --> 00:02:40,360 Seperti dalam Yesaya 17: "Celakalah bangsa-bangsa yang mengamuk seperti lautan yang mengaum." 48 00:02:40,360 --> 00:02:44,700 Atau di Mazmur 89, "Oh, TUHAN. Engkau memerintah atas laut yang mengamuk." 49 00:02:44,700 --> 00:02:47,300 "Engkau menghamburkan musuh dengan lengan-Mu yang perkasa." 50 00:02:47,300 --> 00:02:51,300 Jadi, ini adalah metafora dasar untuk bahaya dan kekacauan di dunia kita. 51 00:02:51,300 --> 00:02:54,280 Tetapi Tuhan memiliki kuasa atas air yang mengamuk. 52 00:02:54,280 --> 00:03:00,300 Benar, dan gambaran dasar ini sangat penting, bahkan diperkenalkan pada halaman pertama dari Alkitab. 53 00:03:00,300 --> 00:03:05,980 Oh ya! Dunia yang tidak diciptakan di dalam Kejadian 1 adalah samudra gelap yang kacau yang kepadanya Tuhan membawa keteraturan. 54 00:03:06,080 --> 00:03:10,780 Persis! Gambaran itu dimulai di sana dan kemudian berkembang di seluruh sisa Alkitab. 55 00:03:10,780 --> 00:03:12,440 Begitu juga sebaliknya. 56 00:03:12,440 --> 00:03:18,360 Jika air yang menggelora merupakan gambaran bahaya yang mendasar, pikirkan apa yang akan diwakili oleh daratan kering. 57 00:03:18,360 --> 00:03:21,580 Daratan kering adalah keselamatan, keamanan, stabilitas. 58 00:03:21,580 --> 00:03:24,740 Persis! Beberapa hasrat manusia yang paling mendasar. 59 00:03:24,740 --> 00:03:30,040 Itulah yang disediakan oleh Tuhan ketika daratan kering muncul di halaman pembuka Kitab Kejadian. 60 00:03:30,040 --> 00:03:33,075 Ini juga tempat Tuhan menanami Taman Eden, 61 00:03:33,080 --> 00:03:34,800 bukan taman biasa, 62 00:03:34,800 --> 00:03:40,220 digambarkan dengan gambaran sebuah kuil kuno, tinggi di atas perairan yang berbahaya itu. 63 00:03:40,220 --> 00:03:44,100 Kemudian, dari kuil taman ini mengalir sungai yang mengairi segalanya. 64 00:03:44,100 --> 00:03:47,800 Jadi, cita-cita manusia adalah bersama Tuhan di kuil taman gunung. 65 00:03:47,800 --> 00:03:51,000 Iya nih. Gambaran ini terserap dalam puisi alkitabiah. 66 00:03:51,000 --> 00:03:55,500 Seperti ketika Daud merayakan kehadiran Tuhan di Bait Suci dalam Mazmur 65. 67 00:03:55,500 --> 00:04:01,280 "Betapa diberkati orang yang puas dengan kebaikan di bait-Mu, sungai Tuhan mengairi daratan." 68 00:04:01,280 --> 00:04:05,120 "Engkau meredakan gemuruh ombak dan gejolak bangsa-bangsa." 69 00:04:05,120 --> 00:04:10,000 Sekarang, perhatikan. Karena Bait Suci dikaitkan kedekatan dengan hadirat Tuhan, 70 00:04:10,000 --> 00:04:14,060 batu karang yang tinggi ini menjadi metafora untuk Tuhan sendiri. 71 00:04:14,060 --> 00:04:19,560 Seperti dalam Mazmur 18: "TUHAN adalah batu karangku dan benteng pertahananku dan pembebasku." 72 00:04:19,560 --> 00:04:25,900 Itulah gambaran yang Yesus gambarkan ketika Dia mengatakan bahwa mendengarkan Dia bagaikan membangun rumah Anda di atas batu karang. 73 00:04:25,900 --> 00:04:26,760 Persis. 74 00:04:26,760 --> 00:04:34,600 Jadi perhatikan bagaimana metafora-metafora kaya dalam puisi alkitabiah ini berakar pada gambaran-gambaran dari narasi-narasi alkitabiah sebelumnya. 75 00:04:34,600 --> 00:04:36,520 Begitulah cara kerja metafora dalam Alkitab. 76 00:04:36,520 --> 00:04:39,740 Anda membutuhkan narasi untuk memahami gambaran puitis 77 00:04:39,740 --> 00:04:43,600 dan gambaran-gambaran itu mengungkapkan makna yang lebih dalam pada kisah-kisah itu. 78 00:04:43,600 --> 00:04:48,041 Keren! Sekarang, kumpulan puisi terbesar dalam Alkitab adalah Kitab Mazmur. 79 00:04:48,092 --> 00:04:51,420 Mempelajari cara membaca Kitab Mazmur, itulah yang akan kita bicarakan selanjutnya.