Doa Yesus untuk Murid-murid-Nya Part 1 (Yohanes 17:1-5) Dalam perjumpaan Kebenaran Abadi kita hari ini, mari kita memahami kekayaan Injil Yohanes pasal 17 ayat 1-5, yang mengungkapkan doa Yesus kepada Bapa-Nya. Doa ini menjadi landasan kuat bagi kita, terutama para guru sekolah minggu, untuk memahami esensi keintiman dan kasih Yesus kepada murid-murid-Nya. Yesus, dengan tulus hati, menyampaikan doa ini di ruang atas, memulainya dengan pengakuan bahwa saat-Nya telah tiba untuk memuliakan Bapa-Nya melalui karya penebusan-Nya di kayu salib. Guru sekolah minggu dapat mengajarkan anak-anak bahwa saat Tuhan Yesus berbicara tentang memuliakan Bapa, Ia merujuk pada perjalanan penuh kasih dan pengorbanan-Nya. Saat-Nya yang ditentukan adalah saat penyelesaian pekerjaan penebusan bagi setiap orang percaya. Ini memberikan pemahaman bahwa kehidupan kekal datang melalui pengenalan akan Allah yang benar dan Yesus Kristus sebagai juru selamat pribadi. Oleh karena itu, para guru dapat meresapi betapa pentingnya iman kita kepada Kristus yang telah menyelesaikan segala sesuatu di kayu salib. Dalam bagian ini, Yesus juga berbicara tentang kemuliaan-Nya yang dimiliki sebelum dunia ada. Ini adalah pengingat akan keilahian-Nya yang kemudian disertakan dalam pengorbanan-Nya sebagai manusia. Guru sekolah minggu dapat menyampaikan konsep ini dengan cara yang sederhana dan memotivasi anak-anak untuk menghormati Tuhan yang mulia yang telah mengorbankan kemuliaan-Nya demi kita. Kesimpulannya, doa ini membuka mata kita pada realitas bahwa hidup kekal dimulai dari pengenalan dan iman kepada Yesus Kristus, Sang Penebus yang mulia dan penyelamat yang penuh kasih. Mari bersama-sama memuliakan-Nya melalui pemahaman akan karya-Nya yang ajaib.