Pokok Anggur yang Benar (Yohanes 15:1-3) Dalam Injil Yohanes pasal 15:1-3, kita diajak untuk memahami ajaran indah Tuhan Yesus Kristus melalui perumpamaan tentang pokok anggur. Di ayat pertama, Yesus menyatakan diri-Nya sebagai "pokok anggur yang benar," memberikan gambaran bahwa hubungan kita dengan-Nya lebih dari sekadar agama atau keanggotaan kelompok. Bagi guru sekolah minggu, hal ini penting untuk disampaikan kepada anak-anak agar mereka memahami bahwa Kristus adalah dasar utama dalam hidup dan pelayanan kita. Ayat 2 memberikan gambaran tentang proses pemotongan ranting yang tidak berbuah dan pemurnian ranting yang berbuah. Dalam konteks pengajaran sekolah minggu, ini dapat dijelaskan sebagai kebutuhan untuk terus menghasilkan buah Roh. Anak-anak perlu ditanamkan pemahaman bahwa pembelajaran Firman Tuhan secara teratur membantu hati kita tetap bersih, siap menghasilkan buah yang berkenan kepada Tuhan. Ini juga mengajarkan bahwa Tuhan menginginkan hasil positif dalam hidup kita. Ayat 3 menyatakan bahwa kita sudah bersih oleh firman Tuhan. Pesan ini perlu diungkapkan kepada guru sekolah minggu agar mereka dapat menyampaikannya dengan sederhana kepada anak-anak. Firman Tuhan memiliki kekuatan untuk membersihkan kita dari dosa dan menjadikan kita baru dalam Kristus. Dalam ayat 4, Tuhan Yesus menekankan pentingnya untuk tetap tinggal di dalam-Nya. Bagi anak-anak, ini dapat dijelaskan melalui doa, ketaatan kepada firman, dan hubungan terus-menerus dengan Kristus. Dengan cara ini, kita dapat membimbing generasi muda untuk memahami dan menghayati kebenaran Firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari mereka.