Yesus di Hadapan Mahkamah Agama (Lukas 22:63; 23:1-43) Dalam upaya memperlengkapi guru sekolah minggu dengan materi pengajaran yang kuat dan mendalam, tidak ada sumber bahan yang lebih kaya dan relevan daripada Alkitab. Kitab Suci adalah panduan spiritual utama bagi umat Kristen, menyediakan kisah-kisah inspiratif, ajaran moral, dan prinsip-prinsip hidup yang dapat disesuaikan dengan pemahaman anak-anak. Salah satu kisah yang dapat dijadikan landasan pengajaran adalah kisah Daud dan Goliat (1 Samuel 17). Kisah ini memaparkan nilai-nilai keberanian, iman, dan ketergantungan pada Tuhan, yang dapat menjadi fondasi kuat bagi karakter anak-anak. Selain itu, penting untuk mengeksplorasi ajaran moral Alkitab yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Amsal 22:6, misalnya, mengajarkan pentingnya mendidik anak-anak sesuai dengan jalan yang benar. Guru sekolah minggu dapat membimbing siswa untuk memahami nilai-nilai moral ini dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari mereka. Penggunaan permainan atau aktivitas yang melibatkan penerapan ajaran moral dapat membuat pembelajaran menjadi lebih interaktif dan berkesan. Dengan merujuk pada Alkitab sebagai sumber bahan utama, guru sekolah minggu dapat memberikan pengajaran yang mendalam, relevan, dan membentuk karakter anak-anak sesuai dengan nilai-nilai Kristen. Menggali kekayaan Kitab Suci dalam mengajar akan membantu siswa memahami dan meresapi ajaran Tuhan, sehingga mereka dapat tumbuh dalam iman dan ketaatan kepada-Nya. Dengan memanfaatkan sumber bahan Alkitab, guru sekolah minggu dapat memainkan peran kunci dalam membentuk generasi penerus yang kuat secara rohaniah.